Memanfaatkan Data Google untuk Membangun Portofolio Saham yang Unggul

Daftar Isi

Investasi dalam S&P 500 mungkin merupakan investasi yang paling umum dilakukan, menarik karena memberikan eksposur kepada 500 perusahaan teratas di Amerika Serikat dalam satu dana tanpa perlu stres, riset, dan S&P telah menghasilkan rata-rata pengembalian tahunan sekitar 10% selama 66 tahun terakhir.

Menelaah Portofolio Saham dari Data Google Traffic

Dari analisis data saham di S&P 500, terlihat bahwa lima perusahaan yang hanya sekitar 1% dari total portofolio, menyumbang sekitar 23% dari keseluruhan portofolio tersebut dan perusahaan-perusahaan ini juga merupakan perusahaan dengan situs web yang paling banyak dikunjungi di dunia berdasarkan lalu lintas Google.

Kinerja Portofolio Saham dari Situs Web Populer

Dengan memilih 16 dari 100 situs web dengan lalu lintas Google tertinggi untuk membentuk portofolio, hasilnya mengejutkan dengan pengembalian lebih dari 86.7% dalam 5 tahun, mengungguli S&P 500 sebesar 7%.

Keberhasilan Apple dalam Pertumbuhan Organik

Apple merupakan bintang dari portofolio ini dengan kenaikan saham lebih dari 250% dalam 5 tahun, menunjukkan fokus yang kuat pada pertumbuhan lalu lintas organik, khususnya setelah meluncurkan subdomain apps.apple.com yang menghasilkan sekitar 150 juta kunjungan bulanan.

Penurunan Kinerja Trip Advisor dan Dampaknya

Di sisi lain, Trip Advisor mengalami penurunan signifikan dalam pencarian mereknya, yang dapat berdampak pada kinerja sahamnya yang turun sekitar 375% dalam 5 tahun.

Portofolio Saham dari Data Traffic Google dalam Jangka Waktu Berbeda

Dalam jangka waktu 2 tahun, portofolio yang sama memberikan pengembalian sebesar 42%, mendekati NASDAQ 100 dan melebihi S&P 500 sekitar 12%.

Meta (Facebook) sebagai Pemenang Utama

Meta, yang memiliki Facebook, Instagram, dan WhatsApp, menunjukkan pertumbuhan lalu lintas organik yang signifikan, mencapai lebih dari 3.5 miliar kunjungan dari pencarian Google saja.

Kesimpulan: Keberhasilan Portofolio Saham dari Data Traffic Google

Dalam periode 6 bulan terakhir, portofolio saham dari 20 perusahaan berdasarkan data traffic Google mengalahkan hampir semua aset lainnya dengan pengembalian 25.63%, kecuali Bitcoin.

Pertimbangan dan Kesimpulan Akhir

Meskipun data traffic web dapat memberikan wawasan yang menarik, pengambilan keputusan investasi yang bijak tetap memerlukan pertimbangan lebih lanjut dari berbagai faktor. Bagi investor rata-rata, investasi dalam total Market ETFs tetap merupakan pilihan yang masuk akal, sementara untuk pendekatan investasi yang lebih spesifik, data web dapat memberikan wawasan yang berharga. Kesimpulannya, meskipun tidak ada korelasi langsung antara lalu lintas organik dan harga saham, perhatian dan permintaan yang terjadi di dunia digital saat ini tetap penting untuk dipahami.